Mari Menuntut Ilmu Agama - Ustadz Abuz Zubair Hawaary, Lc.

Sesuatu yang Mulia, Beharga, dan Bernilai pastilah jalan yang ditempuh untuk mencapainya sangat panjang, penuh dengan duri, jalanan terjal yang harus didaki.

Dan tidak ada lagi yang lebih mulia daripada ilmu agama maka barang siapa ingin meraih ilmu syar'i, ingin mendapatkannya dia harus rela membayarnya dengan rasa letih, lelah, dia harus rela meninggalkan sebagian tidurnya, begadang malam untuk mengulang-ulang menelaah ilmu dia harus rela meninggalkan sebagian-sebagian kelezatan duniawi , bahkan dahulu sebagian ulama sebagaimana dinukilkan oleh Ibnu al-Jauzi (Ibn al-Jawzi), Bertahun-tahun dia menginginkan suatu makanan, namun ia tidak sanggup membelinya karena waktu dijualnya makanan itu bentrok dengan waktu ad-dars (waktu untuk mendengarkan pelajaran).

Renungkanlah wahai saudaraku, orang yang ingin mendapatkan mutiara dia harus menyelami dasar samudera dengan susah payah, Orang yang ingin mendapatkan madu lebah dia harus memanjat dan rela disengat.

Barangsiapa yang memiliki cita-cita yang tinggi dan mulia, Pasti dia akan rela untuk bersusah payah.

Apakah anda orang yang memiliki cita-cita yang tinggi atau anda orang yang tidak memiliki mental semangat yang lemah, Cita-cita yang paling tinggi itu adalah menuntut ilmu agama, mengenal Allah SWT.

Mari tempuh jalan surga, mari jadilah penuntut ilmu, sehingga anda disambut oleh Rasulullah SAW kelak di hari kiamat.

Saudara/Saudari kaum muslimin dan muslimat, Rasulullah suatu ketika menyambut kedatangan sahabatnya yang datang untuk bertanya "Marhaban bi thalibil ilmi" suatu sambutan yang hangat. Tidakkah engkau ingin seperti sahabat itu disambut oleh Rasulullah SAW karena engkau menempuh jalan untuk menuntut ilmu agama.

Habiskan masa muda anda untuk menuntut ilmu syar'i, menelaah, mengulang-ulangnya, mengumpulkannya kelak anda akan bergembira dimasa tua, memetik hasil yang anda raih.
Mari menuntut ilmu agama.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter