Mengelola Layanan dengan Systemd - PART I

Nah pada pembahasan kali ini kita akan membahas topik yang sangat important ya.
Kita akan membahas tentang Virtualisasi, pasti banyak dari kalian yang bertanya-tanya apa itu Virtualisasi, oke langsung saja kita ke pembahasannya.

Pengenalan Virtualisasi

Dalam ilmu komputer, virtualisasi adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer.
Paling umum, ini mengacu pada menjalankan beberapa sistem operasi pada sistem komputer secara bersamaan. Untuk aplikasi yang berjalan di atas mesin virtual, itu dapat muncul seolah-olah mereka berada di mesin khusus mereka sendiri, di mana sistem operasi, library, dan program lain unik untuk sistem virtualisasi guest dan tidak terhubung ke sistem operasi host yang ada. di bawahnya.
Istilah virtualisasi sudah digunakan secara luas sejak 1960-an, dan telah diaplikasikan kepada beberapa aspek komputer—dari keseluruhan sistem komputer sampai sebuah kemampuan atau komponen individu.

Ada banyak alasan mengapa orang memanfaatkan virtualisasi dalam komputasi. Untuk pengguna desktop, penggunaan yang paling umum adalah dapat menjalankan aplikasi yang dimaksudkan untuk sistem operasi yang berbeda tanpa harus berpindah komputer atau melakukan boot ulang ke sistem yang berbeda. Untuk administrator server, virtualisasi juga menawarkan kemampuan untuk menjalankan sistem operasi yang berbeda, tetapi mungkin, yang lebih penting, ini menawarkan cara untuk membagi sistem besar menjadi banyak bagian yang lebih kecil, memungkinkan server untuk digunakan secara lebih efisien oleh sejumlah pengguna yang berbeda. atau aplikasi dengan kebutuhan berbeda. Ini juga memungkinkan untuk isolasi, menjaga program yang berjalan di dalam mesin virtual aman dari proses yang terjadi di mesin virtual lain pada host yang sama.

Virtualisasi Hardware

Istilah virtualisasi Hardware mengacu kepada upaya menciptakan mesin virtual yang bekerja layaknya sebuah komputer lengkap dengan sistem operasi. Istilah mesin (host) mengacu kepada mesin tempat virtualisasi dibuat sementara istilah mesin guest mengacu kepada virtual mesin itu sendiri.

Jenis virtualisasi Hardware meliputi:

• Para-virtualization: Hardware tidak disimulasikan tetapi Software guest berjalan dalam domainnya sendiri seolah-olah dalam sistem yang berbeda. Dalam hal ini Software guest perlu disesuaikan untuk dapat berjalan.

• Full-Virtualization: Hampir menyerupai mesin asli dan mampu menjalankan perangkat lunak tanpa perlu diubah
• Half-Virtualization: Tidak semua aspek lingkungan disimulasikan tidak semua Software dapat langsung berjalan, beberapa perlu disesuaikan untuk dapat berjalan dalam lingkungan virtual ini.

Virtualisasi Hardware harus dibedakan dengan emulasi Hardware. Pada emulasi Hardware sebuah Hardware meniru kerja Hardware lain, sementara pada virtualisasi Hardware sebuah hypervisor (sebuah software) meniru kerja Hardware tertentu atau bahkan keseluruhan komputer. Lebih lanjut hypervisor jangan disamakan dengan emulator. Keduanya mempunyai definisi yang sama tetapi domain komunikasinya berbeda.

Apa itu hypervisor?

Hypervisor adalah program untuk membuat dan menjalankan mesin virtual. Hypervisor secara tradisional dibagi menjadi dua kelas: hypervisor tipe satu, atau "bare metal" yang menjalankan mesin virtual tamu secara langsung pada perangkat keras sistem, yang pada dasarnya berperilaku sebagai sistem operasi. Jenis dua, atau hypervisor "dihosting" berperilaku lebih seperti aplikasi tradisional yang dapat dimulai dan dihentikan seperti program normal. Dalam sistem modern, pemisahan ini kurang lazim, terutama dengan sistem seperti KVM. KVM, kependekan dari mesin virtual berbasis kernel, adalah bagian dari kernel Linux yang dapat menjalankan mesin virtual secara langsung, meskipun Anda masih dapat menggunakan sistem yang menjalankan mesin virtual KVM seperti komputer biasa itu sendiri.

Apa itu virtual machine?

Mesin virtual adalah persamaan yang diemulasi dari sistem komputer yang berjalan di atas sistem lain. Mesin virtual mungkin memiliki akses ke sejumlah sumber daya: daya komputasi, melalui bantuan perangkat keras tetapi akses terbatas ke CPU dan memori mesin host; satu atau lebih perangkat disk fisik atau virtual untuk penyimpanan; inferface jaringan virtual atau nyata; serta perangkat apa pun seperti kartu video, perangkat USB, atau perangkat keras lain yang digunakan bersama dengan mesin virtual. Jika mesin virtual disimpan pada disk virtual, ini sering disebut sebagai citra disk. Gambar disk mungkin berisi file untuk boot mesin virtual, atau, dapat berisi kebutuhan penyimpanan khusus lainnya.

Apa perbedaan antara container dan mesin virtual?

Anda mungkin pernah mendengar tentang container Linux, yang secara konseptual mirip dengan mesin virtual, tetapi fungsinya agak berbeda. Meskipun container dan mesin virtual memungkinkan untuk menjalankan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi, memungkinkan Anda untuk menumpuk banyak aplikasi ke dalam mesin yang sama seolah-olah keduanya adalah komputer terpisah, container tidak penuh, mesin independen. Wadah sebenarnya hanyalah proses terisolasi yang berbagi kernel Linux yang sama dengan sistem operasi host, serta pustaka dan file lain yang diperlukan untuk pelaksanaan program yang berjalan di dalam wadah, seringkali dengan antarmuka jaringan seperti wadah itu. dapat diekspos ke dunia dengan cara yang sama seperti mesin virtual. Biasanya, kontainer dirancang untuk menjalankan program tunggal, bukan meniru server multi-tujuan penuh.