Which Is Better ? Openstack, VMWare, KVM, Cisco ACI

Post a Comment

Manakah yang lebih baik ?

Kali ini kita akan membahas konsep dasar dari Platform yang sudah dikenal lama di dunia IT, seperti Openstack, VMWare, KVM, dan juga Cisco ACI.
mungkin banyak dari kalian yang sudah mengenal platform tersebut khususnya yang berkecimpung di dunia IT Infrastructure, Cloud, dan Virtualization

  1. Openstack
  2. Pengenalan Openstack

    OpenStack adalah free software dan open-source software platform untuk cloud computing, sebagian besar digunakan sebagai Infrastructure as a Service (IaaS), di mana server virtual dan sumber daya lain tersedia untuk pelanggan. Platform software terdiri dari komponen-komponen yang saling terkait yang mengendalikan beragam perangkat keras multi-vendor yang meliputi pengolahan, penyimpanan dan sumber daya jaringan di seluruh data center. Pengguna dapat mengelolanya melalui dasbord berbasis web, hingga command-line tools, atau REST layanan web.

    OpenStack menyediakan solusi IaaS (Infrastructure as a Service) dengan berbagai layanan yang berhubungan. Masing-masing layanan/service menyediakan API (Application Programming Interface) yang memfasilitasi integrasi. Layanan-layanan atau service-service ini dapat kita instal sesuai kebutuhan kita.

    Sejarah Openstack

    OpenStack dimulai pada tahun 2010 sebagai proyek bersama Rackspace Hosting dan NASA. Pada 2016, dikelola oleh OpenStack Foundation, entitas korporat nirlaba yang didirikan pada September 2012 untuk mempromosikan perangkat lunak OpenStack dan komunitasnya.lebih dari 500 perusahaan telah bergabung dalam proyek ini.

    Service-service yang membentuk arsitektur OpenStack adalah

    • Dashboard
    • Seperti namanya kita dapat mengerti bahwa layanan Dashborad ini menyediakan tampilan web yang berinteraksi dengan layanan OpenStack seperti meluncurkan instance, memberikan IP address dan menhkonfigurasi akses kontrol. Project Dashborad pada OpenStack disebut Horizon.

    • Compute
    • Seperti namanya layanan Compute ini menyediakan manajemen intan dari Compute yang ada pada lingkungan OpenStack. Project Compute untuk OpenStack disebut Nova.

    • Block Storage
    • Layanan Object Storage ini menyediakan persistent block storage untuk menjalankan instance. Kita dapat melakukan manajemen block storage devices. Project Block Storage pada OpenStack disebut Cinder.

    • Networking
    • Dengan mudah kita memahami layanan Networking sebagai layanan yang membuat jaringan secara virtual tentunya. Memiliki plugin yang mendukung berbagai jaringan dari vendor dan teknologi. Project Networking pada OpenStack disebut Neutron.

    • Image Service
    • Layanan ini adalah untuk pengelolaan image terutama untuk menyimpan dan meluncurkan VM dis images. OpenStack compute menggunakan hal ini selama provision. Project Image service pada OpenStack disebut Glance.

    • Object Storage
    • Pada Object storage ini akan menympan dan menambil object data melalui RESTful, API berbasis HTTP. Project Object Storage pada OpenStack disebut Swift.

    • Identity Service
    • Layanan ini menyediakan authentication dan otorisasi layanan. Project Identity service pada OpenStack disebut Keystone.

  3. VMWare
  4. Pengenalan VMWare

    VMWare adalah software virtualisasi yang bisa digunakan untuk membuat virtual machine,VMware memungkinkan kamu untuk membuat virtualisasi server, komputer, sistem operasi, storage device, aplikasi, networks, dsb.
    Jadi bisa dibilang dengan VMware ini kamu bisa membuat komputer virtual di dalam komputer fisik, serta menjalankan sistem operasi didalam sistem operasi lainnya.
    Di area penggunaan sehari-hari, virtualisasi VMware bisa kita manfaatkan untuk menjalankan sistem operasi di dalam sistem operasi, misalnya menjalankan Linux di dalam Windows (dan sebaliknya). Selain untuk keperluan testing, ujicoba OS, kita juga bisa memanfaatkannya untuk membuat sistem yang terisolasi dan tidak merusak sistem utama meskipun sistem di virtual machine tersebut kita oprek-oprek sesuka hati.

    Sejarah VMWare

    VMware, Inc. adalah perusahaan perangkat lunak yang diperdagangkan secara publik di Amerika Serikat dari California, AS. Perusahaan ini menyediakan dan menawarkan solusi komputasi awan dan perangkat lunak dan layanan virtualisasi. Karena inilah yang menjadikan VMware, Inc sebagai salah satu perusahaan sukses komersial pertama yang memvirtualisasikan arsitektur x86. Perangkat lunak desktop VMware berjalan pada Microsoft Windows, Linux, dan macOS, sedangkan hypervisor perangkat lunak perusahaan untuk server, VMware ESXi, adalah hypervisor logam kosong yang berjalan langsung pada perangkat keras server tanpa memerlukan sistem operasi tambahan yang mendasarinya.

    Cara Kerja VMWare

    VMware bekerja dengan membuat layer hardware virtual (virtual machine) di komputer kita (physical machine). VMware akan membuat storage virtual, CPU virtual, RAM virtual, DVD ROM virtual, dan berbagai komponen virtual lainnya untuk kemudian menjadi virtual machine yang utuh.
    Layer software yang disebut dengan hypervisor itulah yang secara dinamis mangalokasikan resource di komputer fisik (host computer) ke virtual machine sesuai dengan yang dibutuhkan.
    Begitu virtual machine tersebut diinstall sistem operasi, maka sistem operasi di virtual machine tersebut (guest OS) akan berjalan secara terisolasi di sistem operasi utama (host OS).
    Setiap state dari virtual machine tersebut bakal tersimpan dalam bentuk file yang nantinya bisa kamu gandakan dan pindahkan dengan mudah.
    Dengan begitu kamu bisa menjalankan beberapa virtual machine dengan beberapa spesifikasi dan sistem operasi hanya dari satu komputer fisik.
    Itulah penjelasan singkat dan sederhana dari apa itu VMware, apa kegunaannya, dan bagaimana ara kerjanya.

  5. KVM
  6. Pengenalan KVM

    KVM adalah singkatan dari Kernel Based Virtual Machine yaitu salah satu teknologi virtualisasi (hypervisor) yang dikembangkan oleh Linux. KVM merupakan solusi untuk melakukan virtualisasi pada Linux dengan perangkat keras type x86 (64-bit). KVM juga saat ini sering disebut semi dedicated server karena memiliki performa yang baik dan handal serta VPS lain tidak akan terganggu.
    Kernel-Based Virtual Machine diimplementasikan sebagai modul kernel loadable yang mengubah kernel linux menjadi bare metal hypervisor. Tujuannya agar KVM menjadi hypervisor dengan kinerja tinggi.

    Sejarah KVM

    Avi Kivity memulai pengembangan KVM pada pertengahan 2006 di Qumranet, sebuah perusahaan teknologi rintisan yang diakuisisi oleh Red Hat pada tahun 2008.
    KVM muncul pada bulan Oktober 2006 dan digabungkan ke dalam baris utama kernel Linux pada versi kernel 2.6.20, yang dirilis pada 5 Februari 2007.
    KVM dikelola oleh Paolo Bonzini.

    Cara Kerja KVM

    KVM mengubah Linux menjadi hypervisor tipe-1 (bare-metal). Semua hypervisor membutuhkan beberapa komponen tingkat sistem operasi — seperti manajer memori, penjadwal proses, tumpukan input / output (I / O), driver perangkat, manajer keamanan, tumpukan jaringan, dan banyak lagi — untuk menjalankan VM. KVM memiliki semua komponen ini karena merupakan bagian dari kernel Linux. Setiap VM diimplementasikan sebagai proses Linux biasa, dijadwalkan oleh penjadwal Linux standar, dengan perangkat keras virtual khusus seperti kartu jaringan, adaptor grafis, CPU, memori, dan disk.

  7. Cisco ACI
  8. Pengenalan Cisco ACI

    Cisco Application Centric Infrastructure (ACI) adalah sebuah platform dimana kebutuhan aplikasi bisa menentukan konfigurasi network. Sebetulnya network dibuat untuk mendukung kebutuhan sebuah aplikasi. Jika sebuah aplikasi perlu untuk berkomunikasi dengan aplikasi lainnya, maka disitu dibutuhkan peran sebuah jaringan (network). Terminologi yang kita kenal dalam jaringan saat ini misalnya VLAN, subnet, protokol, dan port. Terminologi dalam aplikasi biasanya berupa Tier, relasi provider/consumer. Misalkan aplikasi A memiliki 3 tier, front end web, app, dan db. Ketiga tier ini memiliki relasi satu sama lain dengan kebutuhan spesifik. Tentunya relasi ini yang akan diberikan oleh infrastruktur jaringan yang menjadi fondasi dari sebuah aplikasi. Cisco memiliki pendekatan berupa arsitektur untuk menyederhanakan, mengoptimisasi, dan mempercepat life-cycle dari sebuah pembangunan aplikasi. Infrastruktur yang mendasari sebuah aplikasi adalah network, compute, dan storage. Network berguna sebagai penghubung antar aplikasi. Compute merupakan processing power yang menjalankan sebuah aplikasi. Storage merupakan tempat penyimpanan data hasil pemrosesan aplikasi atau data yang menjadi bahan baku pemrosesan. Ketiga komponen ini merupakan resource pool bagi sebuah aplikasi. Cisco Application Policy Infrastructure Controller (APIC) merupakan controller yang bermanfaat untuk mengendalikan resource pool dari sebuah aplikasi.

    ACI Fabric merupakan kumpulan dari switch Cisco Nexus 9000 series yang membentuk topologi Spine-Leaf dan APIC sebagai pengendalinya. ACI fabric memiliki packet forwarding dengan bandwidth yang cukup besar (40G atau 100G ke depannya).

Kesimpulan

Nah seperti yang sudah dipaparkan di atas tentang Masing-masing platform dan juga fungsinya, fungsi/kegunaannya antara masing-masing platform berbeda. gunakan platform sesuai kebutuhan kalian masing-masing.

Perbedaan antara kegunaan masing masing platform adalah:

  • Openstack termasuk ke dalam implementasi private cloud digunakan untuk mengelola source/infrastructure dengan memvirtualisasikan source yang ada.
  • VMWare digunakan untuk melakukan pembuatan virtualisasi.
  • KVM digunakan untuk melakukan virtualisasi pada linux, kvm diimplementasikan sebagai modul kernel loadable yang mengubah kernel linux menjadi bare-metal hypervisor.
  • Cisco ACI digunakan sebagai solusi cisco sdn untuk datacenter digunakan untuk mengautomasi jaringan.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter